Argomulyo (bahasa Jawa: Argamulya) adalah desa di kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Indonesia.
Nama Argomulyo diambil dari kata argo artinya bukit, dan mulyo
artinya mulia. Nama itu tidak lepas dari kondisi tanahnya. Bagian utara
jalan raya bertanah subur, sedang bagian selatan berbukit. Nama
Kalurahan Argomulyo sangat erat hubungannya dengan Maklumat Gubernur
Kepala Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 tahun 1946
tentang Otonomi dan Penggabungan Kalurahan. Bulan Juni 1946 tiap Panewu
membentuk Gabungan Dewan Kalurahan. Panewu sebagai ketua, anggotanya
adalah tokoh terkemuka tiap kalurahan. Asalnya empat kalurahan, digabung
menjadi satu dan diberi nama Kalurahan Argomulyo. Semula terdiri dari :
1. Kalurahan Kemusuk mempunyai wilayah: Tempel, Puluhan, Kemusuk Lor,
Engkuk-engkukan (Tegalsari), Kemusuk Kidul, Karang Montong, Srontakan,
Kebondalem, Bobosan.
2. Kalurahan Watu mempunyai wilayah : Samben, Tulusan, Gunung Asem, Sengonkarang, Sengon Madinan, Watu, Plawonan, Sabrang.
3. Kalurahan Pedes mempunyai wilayah: Gejagan, Watugajah, Panggang,
Trukan (Tegalrejo), Sijajar, Karanglo, Pedes, Karangasem, Surobayan.
4. Kalurahan Kaliberot mempunyai wilayah: Kaliurang dan Kaliberot
Di desa ini terletak dusun Kemusuk yang merupakan tempat lahir presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Sumber Wikipedia